Senin, 12 November 2012



Profile Dionysius Hayom Rumbaka







  • Nama Lengkap          : Dionysius Hayom Rumbaka
  • Nama Panggilan        :   Hayom
  • Profesi                        :   Atlet Bulu Tangkis
  • Pemain                       :   Tunggal Putra ( Men Single)
  • Email                           :   hayom_88_@yahoo.com
  • Asal Club                    :   PB Djarum ( bergabung tahun 2005)
  • Pegangan Tangan     :   Kanan (Right)
  • Tinggi Badan             :   182 cm
  • Hobi                           :   Sepak Bola
  • Makanan Fav.           :   Pecel Lele
  • Film fav.                      :   Film Action
  • Lagu Fav.                   :   R&B
  • Atlet Fav.                    :   Taufik Hidayat
  • Cita" Atlet                   :   Ingin menjadi juara dunia
  • Cita" dulu                    :   Sebelum jadi atlet pengen jadi TNI Angkatan Udara
  • mengawali karier       :   Tertarik dengan bulu tangkis saat menonton teman-teman bermain bulutangkis.



Prestasi yang sudah dipetik Hayom selama menjadi Atlet :
  1. Finalis Milo Junior 2006
  2. Perempat final INDONESIA-SURABAYA CHALLENGE
  3. Juara PMS Open Solo 2008
  4. Juara Beregu Gubernur Cup Kudus 2008
  5. Semifinalis GGJP Indonesia Challenge 2008
  6. Juara I Sirnas Kalimantan 2009
  7. Finalis Vietnam Challenge 2009 
  8. Finalis Sirnas DKI Jakarta 2009 
  9. Juara Australia Terbuka Grand Prix 2009 
  10. Juara Indonesia International Challenge 2009 
  11. Juara Banuinvest International Championships 2009 
  12. Juara ASTEC ULTRA MILK OPEN INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE 2009
  13. Perempat Final CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD 2010 
  14. Runner Up INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2010 
  15. Juara India Grand Prix 2010
  16. Juara Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011
  17. Perempat final YONEX All England Open Badminton Championships 2012
  18. Runner Up Axiata Cup 2010 ( Beregu Putra bersama Indonesia Rajawali )

Hoyom mulai menyukai permainan Bulu tangkis sejak kelas 3 SD. Pamannya yang melihat minat sang keponakan memasukkannya ke klub bulu tangkis Pancing Sembada di Sleman. sejak kelas 5 pindah ke klub di tasikmalaya, kemudian kelas 2 SMP,diminta orang tuanya dari klub tersebut dan dimasukkan kembali ke Pancing Sembada hingga tahun 2005. Hayom yang sering ikut turnamen bulu tangkis lokal ternyata dipantau oleh pelatih dari PB Djarum dan merekrutnya.

Hayom digadang-gadang akan menjadi pengganti Taufik Hidayat, karena karakter permainannya yang mirip dengan taufik dan memang Hayom sangat mengagumi taufik bahkan menjadikan taufik sebagai panutannya. Hayom memiliki karekter bermain menyerang dengan smashnya yang kuat dan keras, serta nettingnya yang cerdik. Bicara tenttang Idolanya Taufik Hidayat, Ia belum pernah memenangkan duel melawan taufik. 2 kali bertemu dalam turnamen bulu tangkis yang salah satunya pada grand final Axiata cup kemarin, Hayom selalu mengalami kekalahan.Taufik sendiri mengatakan bahwa permainan Hayom sudah sangat bagus hanya masalah mental. 

Jika ditanya soal skill bermain, Hayom sudah bisa dikatakan bagus dan mumpuni namun belum konsisten. Di ajang turnamen bergengsi All England 2012, pada babak 16 besar Hayom dapat mengalahkan Tunggal Jepang berperingkat 6 BWF Sho Sasaki. Padahal di ajang itu Hayom bukan pemain yang di Unggulkan. Wow ... bisa jadi penerus taufik nih. Namun sayang di babak Perempat final ia harus tunduk pada pemain unggulan Malaysia berperingkat 1 BWF Lee Chong Wei.

Pada gelaran Axiata Cup yang baru usai 15 April ini, di Babak Quarter Final melawan Malaysia Tigers hal mengejutkan pun terjadi Hayom dapat mengalahkan salah satu Tunggal terbaik Malaysia yang juga merupakan juara All England 2003 yaitu Muhammad Hafiz Hashim secara rubber set dengan poin 16-21 , 21-18 , 21-10 .

Itu semua bukan hanya kebetulan semata atau sekedar keberuntungan, namun itu semua berkat kerja keras dan latihan Hayom Rumbaka selama ini. 

Sudah saatnya Indonesia meregenerasi para pemainnya sebelum terjadi kekosongan pemain handal. Meregenerasi para pemain bukanlah hal yang mudah dan dapat dilakukan dengan waktu singkat, butuh waktu lumayan lama untuk melakukannya. Mumpung masih ada pemain senior seperti Taufik dan Simon, jadi persiapkan atlet muda dari sekarang sebelum taufik dan simon gantung raket agar nantinya tidak terjadi kekosongan pemain handal, seperti yang sekarang ini sedang menimpa sektor tunggal putri Indonesia (semoga bisa cepat teratasi). Pemain Muda hendaknya lebih sering diturunkan di pertandingan Internaional ya meskipun mungkin pada awalnya hasilnya belum begitu memuaskan. Namun jika sering diturunkan pasti pemain muda sudah terbiasa akan atmosfir pertandingan internasional dan terbiasa dengan lawan yang berat, dan lama-kelamaan pasti bisa mendapatkan prestasi. PBSI harus berani berspekulasi memasukkan pemain muda dalam list pertandingan Internasional agar bisa mendapatkan atlet yang benar-benar handal dan mumpuni.

Selain Dionysius Hayom Rumbaka, masih ada Shesar Hiren Rhustavito (18 Tahun), Tomi Sugiarto, dll pemain Tunggal putra muda yang bisa menjadi tumpuan masa mendatang. Hanya perlu sering dilatih dan diturunkan dalam ajang Internasional saja.

disektor Ganda Putra juga ada pasangan senior Markis Kiddo/Hendra S.,  Bona/Ahsan yang sekarang menduduki peringkat 6 BWF, dan Alvent / Hendra A.G . Mumpung mereka masih On fire ayo persiapkan ganda muda untuk masa depan seperti Angga Pratama/Rian Agung ,Gideon/Agripinna dll mereka harus sering diturunkan dalam pertandingan. Angga/Rian sendiri pernah membuat gebrakan yang sangat tidak diduga dengan mengalahkan Pemain kelas dunia Lee Yong Dae/Jung Jae Sung dalam gelaran Indonesia Open Primer Super Superseries 2011. 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar